Sajak Kota Mati
>> Sunday, August 16, 2009
Seorang pengelana tersesat hingga ia tiba di kota mati
Di gerbang, seorang pria sibuk mengukir
Sajak Kota Mati:
Anda telah sampai Kota Mati
Jangan heran
Di kota ini listrik mati
Kebebasan mati
Merah putih mati
Pahlawan mati
nurani mati
tuhan mati.
di kota mati
sajak pun mati.
Di kota mati,
yang tinggal hanya penjaga gerbang yang mengukir seperti zombi
Pontianak, 17 Agustus 2009
1 comments:
jangan pernah mati.
hidup dan kehidupan yang sedang bergulir membutuhkan kehadiranmu sobat
Post a Comment