Ariel, Luna, dan Berita

>> Friday, December 31, 2010

Lagi-lagi kisah baru berkaitan dengan Ariel dan Luna, pasangan seleb yang katanya memiliki video asusila. Sudah ratusan berita mengenai mereka dalam beberapa bulan terakhir. Inilah yang mungkin membuat OkeZone kehabisan kata-kata dan kehabisan sudut pandang.


Lihat saja di berita berikut:

“Tersangkut kasus video porno tak membuat Ariel dan Luna Maya sepi peminat. Buktinya, produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat tertarik menyatukan pasangan kekasih itu dalam sebuah film.

"Saya tertarik juga mengajak Luna Maya dalam film saya. Malahan kalau bisa saya ajak Ariel main, akan saya ajak Ariel. Pasti itu akan lebih bagus lagi kalau mereka akting berdua," ujar Ody saat berbincang dengan Okezone via telepon, Kamis (30/12/2010).

Ody menuturkan, ide mengajak Ariel dan Luna bermula saat dirinya hendak menggandeng Olla Ramlan dalam film produksinya. Setelah melalui diskusi panjang, ternyata banyak yang menyambut positif rencana itu.

"Saya kemarin sempat ngobrol tentang tawaran ke Luna sama Olla Ramlan . Kebetulan Olla juga rencananya saya ajak dalam film drama. Saya memang sedang merencanakan hal itu. Apalagi tanggapan orang-orang juga baik," paparnya.

Namun, Ody belum bisa memastikan jenis film apa yang akan dimainkan Ariel dan Luna. Pasalnya, dia masih harus melihat cerita dan skenario yang cocok untuk pasangan yang saat ini dipisahkan teralis besi itu.

"Kalau Olla saya ajak di film drama. Nanti kalau Luna masih akan kita lihat lagi. Apakah cocoknya film drama juga atau film thriller," tandasnya.”

Kalau dicermati, berita ini sangat tidak enak dibaca. Bukan merujuk pada isi tapi pada penulisannya. Di paragraph pertama, ditulis penjelasan bahwa Ody akan mengajak Ariel dan Luna main film. Lalu dipertegas dengan kutipan langsung di paragraf kedua. Ini masih normal.

Tapi di paragraph ketiga dan seterusnya, ditulis dengan model yang sama. Sayangnya penjelasan dan kutipan langsung mengandung informasi sama dan terasa berulang-ulang. Kejadian ini bukan hanya terjadi dalam berita di atas. Ada berita-berita lain yang ditampilkan di Yahoo mengalami kasus sama. Kutipan langsung masih dijelaskan kembali.

Padahal, kutipan langsung hanya perlu dijelaskan jika kalimat yang digunakan sulit. Sebaliknya jika ingin menggunakan penjelasan, kutipan langsung dapat dihilangkan saja kecuali sangat penting melihat pernyataan dari narasumber.

Akhirnya kesan yang timbul saat membaca berita itu adalah keinginan mencukupkan jumlah kata. Pokoknya jangan sampai berita kelihatan pendek. Namun kenyaman pembaca yang jadi korban.

Jika berita tadi diedit, hasilnya kurang lebih seperti ini:

“Tersangkut kasus video porno tak membuat Ariel dan Luna Maya sepi peminat. Buktinya, produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat tertarik menyatukan pasangan kekasih itu dalam sebuah film.

"Saya tertarik mengajak Luna Maya dalam film saya. Malahan kalau bisa saya ajak Ariel main, akan saya ajak Ariel. Pasti itu akan lebih bagus lagi kalau mereka akting berdua," ujar Ody saat berbincang dengan Okezone via telepon, Kamis (30/12/2010).

Ody menuturkan, ide mengajak Ariel dan Luna bermula saat dirinya hendak menggandeng Olla Ramlan dalam film produksinya. Setelah melalui diskusi panjang, ternyata banyak yang menyambut positif rencana itu.

Namun, Ody belum bisa memastikan jenis film apa yang akan dimainkan Ariel dan Luna.
"Kalau Olla saya ajak di film drama. Nanti kalau Luna masih akan kita lihat lagi. Apakah cocoknya film drama juga atau film thriller," tandasnya.”

Read more...

TOEFL score, No Pain No Gain

>> Friday, December 10, 2010

For non-native students who want to apply for a scholarship in International universities, having TOEFL test is one of the requirements. Usually, the minimal score is 500. Some universities even target the minimal TOEFL score of 600.

Achieving those scores is not easy, though. There are three skills which must be mastered equally by the test takers. They are listening, structure, and reading comprehension. In the scoring, these three scores will be converted, added, multiplied by ten, and divided by three.
Thus, being good in one of the skill is not enough.

Many test takers complaint about how difficult it is to get good score from the test. Some people have experienced taking the same test for more than 10 times but nothing change. What is the real problem? One basic point to know about TOEFL test is it measures the knowledge of English from the test takers. Therefore, it is impossible to increase the score if the test takers did not enrich their knowledge about English. Merely learning from a book at a glance is not helping. Learning the materials altogether the night before the test is also futile effort.

The key is learning plan. Just like a football game needs game plan, TOEFL test does too. A student must have been aware of his own knowledge of English and his ability to absorb new material. Knowing this, only the person itself knows how long it takes to prepare for facing the TOEFL test. The next thing to do is searching as many materials to learn as possible. Internet provides many kinds of exercises from listening to reading comprehension. For listening, exposing self to English movies or radio talks, which are also available in the internet, improve learning ability.

Other than having good material sources, it is better to make dateline of learning. For example, I will master from page 1 to 30 in two days. Or I can finish reading ten texts and answer the questions in one day. Probably simple and everybody knows how to do it but only few who actually apply this method.

Finally, if a test taker is serious in doing those steps, undoubtedly the TOEFL score is going to increase. Good luck!

Read more...

About This Blog

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP