Suatu Senin

>> Monday, December 1, 2008

"Git...aku chatting ama Gilang".

"Hmmm..."

"Aku chatting ama Gilang, aku suruh dia cepat-cepat".

Begitu kalimat-kalimat yang keluar dari bibir seorang remaja. Ia duduk di sebuah bilik warnet, tepat di seberangku.

Bahagianya mereka yang dapat bertemu dengan orang-orang yang mereka sayang. Menatap, menyentuh, memeluk. Satu cara untuk bertahan hidup satu hari lagi.

Sebab rindu itu membunuh. Sebab ia mengiris-iris dan membuat gila. Perasaan yang tak pernah kenal negoisasi. Perasaanku yang terlalu rindu.

Benarkah aku bisa terbunuh?
Tidak. Jelas tidak.
Aku hanya tidak bisa tidur berhari-hari.
Kebal dari lapar berhari-hari.
Jatuh dari motor karena tidak konsentrasi.
Menulis dengan mata yang basah.
Yah, aku tidak akan terbunuh.

0 comments:

Post a Comment

About This Blog

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP