Pariwisata Ketapang, Potensi yang Terabaikan

>> Friday, March 20, 2009


Black In News,

Beberapa tahun belakangan perhatian pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Barat mulai terarah pada potensi pariwisata. Meskipun telah dicanangkan sejak dulu, tapi langkah serius pemerintah baru terdengar gaungnya.

Salah satu kabupaten yang berniat mengembangkan pariwisata adalah Kabupaten Ketapang. Ketapang memiliki pontensi pariwisata yang menonjol dan beragam. Salah satunya, wisata alam.

Kawasan wisata alam unggulan Kabupaten Ketapang antara lain Pantai Pulau Sawi. Bagi yang ingin lebih dekat dengan alam, tempat ini sangat cocok. Di sini, pengunjung bisa berenang, naik perahu, minum air kelapa muda, sampai memancing ikan dengan pukat. Bila malas mencari sendiri, ada nelayan yang menyediakan ikan untuk dibakar. Wisatawan otomatis bisa menikmati segarnya ikan yang baru ditangkap. Mereka pun makan sambil disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indah. Pasir putih membentang, air laut berwarna biru gemerlap, dan pohon kelapa yang berbaris-baris. Sangat wajar bila kemudian Pulau ini dijuluki Pulau Bidadari.

Lain lagi pilihan untuk wisatawan pencinta tantangan. Lokasi yang dituju sebaiknya Taman Nasional Gunung Palong. Taman Nasional ini luasnya 90 ribu hektar. Posisinya membentang dari Kecamatan Sukadana dan Simpang Hilir di Kayong Utara, serta Kecamatan Matan Hilir Utara, Nanga Tayap, dan Sandai di Kabupaten Ketapang. Ada dua keunikan dari Taman nasional Gunung Palong.

Pertama, dari segi faunanya. Di Taman Nasional Gunung Palong, hingga 2007, berdiam 2500 ekor orang Utan, Bekantan, Beruang Madu, dan beberapa jenis ular. Ditambah ragam flora yang terdiri dari hutan hujan tropika dataran rendah, hutan tanah aluvial, hutan gambut, hutan rawa, hutan mangrove, serta vegetasi rheofite.

Kedua, perjalanannya yang menantang. Untuk ‘bertemu’ dengan fauna-fauna langka tersebut, wisatawan harus mendaki. Rute terdekat adalah Dusun Segua dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. Wisatawan akan dibawa ke sebuah perkemahan bernama Lubuk Baji. Medan pendakian bervariasi, landai dan terjal. Karena itu wisatawan membutuhkan seorang pemandu. Pemandu yang kelak membantu wisatawan saat mendaki dengan tali di area terjal.

Taman Nasional Gunung Palong selama ini terbukti menarik perhatian banyak wisatawan asing. Selain itu, banyak juga penelitian yang diadakan di sini.

Sayang, niat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepatang mengembangkan potensi pariwisata tersebut secara maksimal, terhambat izin dan birokrasi.*Foto: http://www.kalbar.us/showthread.php?t=1031

0 comments:

Post a Comment

About This Blog

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP