"The Secret": Buku Manual Kehidupan

>> Friday, March 27, 2009

Black In News,


“Manusia adalah bagian dari Tuhan”—The Secret


Manusia selalu cemas. Mulai dari bangun tidur, mereka merubah semua aspek kehidupan menjadi beban. Entah itu masalah uang, karir, percintaan, persahabatan, sampai kesehatan. Akibatnya, jumlah penderita stres bertambah dalam hitungan detik. Di Jakarta saja, menurut Kompas, pada tahun 2007, 1,4 juta orang stres. Pasien sakit jiwa di Jakarta juga terus bertambah. RSJ Soeharto Heerjan pada tahun yang sama tengah menangani 1.000 pasien. Belum lagi RSJ lain di seluruh Indonesia.

Di mana masalahnya dan bagaimana cara penanggulangan yang terbaik?

“The Secret” berusaha mengajukan jawaban.

Kata Secret atau rahasia mengacu pada Ilmu ketertarikan atau Law of Attraction. Para ahli filosofi, fisika kuantum, psikolog, dan beberapa penulis yang menganut teori ini percaya bahwa alam semesta berpengaruh besar dalam hidup manusia. Bahwa manusia adalah bagian dari seluruh alam semesta. Tubuh hanya medium yang selama ini menipu pemikiran manusia sehingga merasa terpisah dari alam. Karena pada dasarnya alam dan manusia adalah satu hal yang sama, energi.

Dengan demikian, manusia dan alam disimpulkan memiliki ketertarikan. Ketika manusia menginginkan, memikirkan, dan mempercayai sesuatu, alam menjadi katalog. Dengan caranya sendiri alam akan membawa manusia itu sampai pada apa yang dia inginkan.

Proses konkretnya seperti dalam kisah Jack Canfield. Ia hanyalah penulis kecil saat ia mulai memimpikan berpenghasilan 100.000 dolar. Angan-angan ini ia pilih sebagai ukuran dari saran seorang teman, W. Clement Stone. Stone berpendapat, angan-angan apapun yang ada dalam pikiran seseorang, dapat dicapai. “Whatever the mind of man can conceive, it can achieve”. Artinya, ketika Jack menginginkan sesuatu, ia pasti bisa meraihnya.

Jumlah 100 ribu dolar adalah keinginan yang nyaris mustahil. Penghasilan Jack saat itu hanya 8 ribu dolar setahun. Dia tak memiliki rencana bahkan sama sekali tak ada bayangan bagaimana cara mewujudkan keinginan tersebut. Namun dengan nekat, ia menulisi selembar pecahan satu dolar dengan menambahkan 5 nol di belakang angka satu. Lembaran itu kemudian ia tempel di langit-langit. Dengan begitu, saat bangun, ia akan kembali mengingat angan-angannya. Tak cukup sampai di situ, ia juga membayangkan seolah-olah telah mendapatkannya. Apa yang terjadi setelah empat minggu berlalu?

Tak ada!

Tapi beberapa minggu setelah itu, Eureka! Saat mandi, ia tiba-tiba menemukan ide yang brilian. Dia belakangan ini telah menyelesaikan sebuah buku. Dia mulai berpikir untuk menerbitkannya. Jika ia berhasil menjual 400.000 kopi dari buku itu dengan harga masing-masing 25 sen, maka impiannya akan terwujud. Lalu ia pergi ke sebuah supermarket dan melihat National Enquirer, sebuah majalah terkenal dan memiliki banyak pembaca.

Ia mulai berpikir seandainya majalah itu dapat mempublikasikan bagi bukunya. Jalan mulai terbuka. Tapi ia tak dapat serta-merta meminta majalah tersebut mewawancarainya. Hingga suatu hari, setelah memberi kuliah di suatu universitas, ia didatangi seorang wanita muda. Jack tak tahu apakah ini kebetulan atau bukan. Wanita itu ingin mewawancarainya. Ia adalah penulis lepas untuk berbagai media, salah satunya National Enquirer.

Jack berhasil menerbitkan bukunya dan tahun itu ia berhasil mengumpulkan 92.327 dolar. Nampaknya sang pemimpi tak berhasil mencapai cita-citanya. Tepatnya belum.

Jack diajak istrinya berangan-angan untuk jumlah yang lebih besar. 1 juta dolar. Beberapa waktu berlalu, Jack akhirnya menerima sebuah cek bernilai 1 juta dolar dengan gambar senyum. Pengirimnya adalah penerbit yang memberikan royalti untuk buku Jack, “Chicken Soup for The Soul”. Buku ini termasuk jajaran buku terlaris di seluruh dunia. Tapi gambar senyum tersebut bukan karena keberhasilan buku itu di pasaran. Tapi karena baru pada Jack, penerbit tersebut menulis cek sebesar 1 juta dolar.

Ini hanya satu contoh dari aspek kehidupan yang dibahas dalam The Secret. Masih banyak lagi solusi permasalahan yang dikupas. Apapun itu, semua bersumber dari keyakinan dan kekuatan berpikir positif.

1 comments:

Pandi March 27, 2009 at 7:51 AM  

wahh.. iya ya .. ndak boleh berhenti bermimpi dan selalu semangat.. ^_^

Post a Comment

About This Blog

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP